GENS UNA SUMUS

KITA ADALAH SATU KELUARGA

Rabu, 17 November 2010

Catur Belum Bisa Sumbang Medali di Asian Games

Catur Belum Bisa Sumbang Medali di Asian Games  

Pecatur Indonesia GM Susanto Megaranto. ANTARA/Andika Wahyu
TEMPO Interaktif, Jakarta - Peluang Indonesia untuk merebut medali Asian Games XVI Guangzhou dari cabang catur terlepas. Medali terlepas dari tangan pecatur putra, Susanto Megaranto, setelah kalah unggulan pertama dari Vietnam, Liem Quang Le, Selasa (16/11) lalu. Sementara di sektor putri, Irene Kharisma Sukandar hanya bisa puas berada di urutan ke-12.

Manajer Tim Catur Indonesia, Kristianus Liem, menyatakan Susanto sebetulnya sudah berupaya memberikan permainan yang memiliki varian tajam. Susanto, yang memainkan bidak putih tampil dengan pembukaan Sicilia. "Di awal pertandingan Susanto tampil sangat bagus. Hingga pada pertengahan dia dapat memaksa lawan bertahan dengan posisi raja di tengah," katanya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Tempo.

Namun, pembukaan itu tidak dapat berlanjut setelah saat langkah ke-20an Susanto mengorbankan satu kudanya untuk membongkar pertahanan lawan. Pilihan itu menurut Kris yang justru membuatnya kalah. Saat mengorbankan kudanya ada dua pilihan yang dihadapi, yakni melangkah ke F-5 atau F-6. Susanto memilih langkah F-6 dengan mengambil satu pion lawan agar pertahanan Quang Le terbuka.

Sayangnya. Le justru mampu berkelit dan perlahan-lahan menyusun serangan balik sehingga keadaan kemudian berbalik ganti lawan yang menekannya sampai akhirnya Susanto kalah pada langkah ke-50an. "Kekalahan ini memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kami semua. Kami akan berlatih lebih keras dan lebih akurat lagi agar di kemudian hari dapat memperoleh prestasi yang lebih baik," tutur Kristianus.

Susanto akhirnya hanya bisa puas berada di urutan ke-7 pada pertandingan sembilan babak nomor perorangan putra yang diikuti 23 peserta ini. Secara keseluruhan Susanto membukukan enam kali kemenangan dan tiga kali kalah. Medali perak pun jatuh ke tanganya Le yang secara keseluruhan mengumpulkan tujuh kali menang, sekali seri, sekali kalah.

Sementara itu, medali emas menjadi milik paecatur Uzbekistan Rustam Kasimdzhanov yang membukukan enam kali menang dan tiga kali seri. Adapun perunggu direbut pecatur tuan rumah Xiangzhi Bu, yang membukukan enam kali kemenangan, sekali seri, dua kali kalah.

Di bagian putri, pecatur Indonesia Irene Kharisma Sukandar, berada di urutan ke-12 setelah membukukan 4 kali menang, dua kali kalah, tiga kali seri. Medali emas direbut Yifan Hou dari China yang tidak terkalahkan sepanjang pertandingan. Pecatur China ini membukukan delapan kali menang dan sekali seri.

Medali perak menjadi milik pecatur China lainnya, Xue Zhao, yang membukukan tujuh kali menang, sekali seri, sekali kalah. Medali perunggu diraih pecatur India, Harika Dronavalli, yang lima kali menang, tiga kali seri, sekali kalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar