GENS UNA SUMUS

KITA ADALAH SATU KELUARGA

Sabtu, 06 November 2010

Jam-Jam Catur Yang Digunakan Dalam Turnamen-Turnamen Catur, Yang Terbaru DGT 2010

Kalo kita bermain catur di turnamen tingkat nasional,
sudah pasti sebagai pemegang buah putih harus
menyediakan peralatan catur.
Yang dimaksud peralatan catur ini adalah:
buah catur, papan catur dan jam catur. Memang jam catur saat ini sudah merupakan
kebutuhan primer bagi peserta yang mengikuti turnamen besar, jika panitia tidak
menyediakan jam catur.
Jam catur atau chess clock ini sangat berguna untuk membatasi waktu pikir
masing-masing pemain agar turnamen bisa berjalan tepat waktu sesuai skedul.

Dulu saat jamannya waktu bertanding masih menggunakan peraturan 'partai tunda',
pertandingan berjalan sangat lama dan membosankan (sampai 8 jam lebih sekali
main, bahkan masih ditunda segala dengan sistem 'langkah sampul'). Seiring
dengan berjalannya waktu dan semakin mudahnya orang mendapatkan jam catur, kini
pertandingan hanya dibatasi sekitar 3 -4 jam saja untuk sekali main untuk catur
klasik. Jam catur mulai dipakai dalam turnamen catur di Inggris sekitar tahun
1883.
Saat ini turnamen catur cenderung semakin pendek. Kalo dulu sebuah turnamen bisa
berlansung dalam setengah bulan, sekarang dapat dipersingkat dalam hitungan hari
saja. Umunya 3-6 hari saja, turnamen sudah selesai.
Belum lagi jaman
sekarang, semakin sering turnamen diadakan dengan sistem catur cepat (25 menitan)
1-2 hari selesai yang biasanya diadakan waktu hari-hari libur (Sabtu, Minggu).
Turnamen cepat semacam ini berdasarkan pengamatan saya, selalu ramai dikunjungi
peserta.
Bahkan
yang domisilinya jauh dari tempat pertandingan, menyempatkan diri untuk ikut.
Pada umumnya mereka beralasan waktu untuk ikut turnamen hanya hari libur (Sabtu
dan atau Minggu) saja.
Hari-hari biasa banyak yang sibuk bekerja dan
tidak bisa mengikuti. Bahkan saya lihat meskipun hadiahnya relatif kecil,
turnamen tetap ramai diikuti.
Jadi jaman sekarang peran dari jam catur sangat penting dalam sebuah turnamen
catur. Saya melihat juga, teman-teman catur sangat menyukai permainan catur
kilat (sekitar 5 menitan) atau sering disebut dengan 'lightning chess'. Mereka
bergembira ria dan refreshing dengan catur kilat ini. Karena permainan segera
cepat selesai dan berganti dengan permainan berikutnya.
Hanya perlu diwaspadi
bahwa kalo terlalu banyak bermain catur kilat (5 menitan) seperti ini,
dikhawatirkan kemampuan kalkulasinya menjadi dangkal dan tidak mampu menangani
bangunan-bangunan kompleks, karena terbiasa dengan hitungan dangkal dalam
permainan kilat.

Turnamen catur modern yang menggunakan sistem KO (gugur), mengharuskan salah
satu pemain tersingkir. Umumnya permainan dilakukan 2 (dua) x hitam-putih dengan
catur klasik. Jika draw maka dilakukan play-off dengan ditambah 2 partai lagi
hitam putih dengan waktu dibuat menjadi catur cepat.
Jika masih seimbang
(2-2), maka dilakukan sistem 'sudden-detah' dengan setingan hitam diberi waktu 5
menit dan, putih 6 (atau 7) menit dengan aturan JIKA REMIS MAKA HITAM MENANG.

Kembali ke bahasan jam catur ya. Jam catur seperti kita ketahui bersama ada 2
jenis: jam catur analog (misalnya merk Jerger buatan Jerman) dan jam catur
digital (misalnya DGT 2000).
Jam catur digital yang
terbaru adalah DGT XL dan DGT 2010 yang saat ini sering digunakan dalam
turnamen-turnamen tingkat internasional.



Jam catur analog umumnya menggunakan rangkaian mekanik dengan menggunakan 'per'
untuk menjalankannya dan jarang yang memakai batere.
Jam ini merupakan gabungan semacam 2 jam weker
yang dihubungkan dengan rangkaian mekanik, sehingga jika salah satu pemain
memencet tombol jam catur, jam caturnya berhenti dan jam catur lawan bergerak.

Pada setiap jam catur, diberi tanda berupa bendera untuk mengetahui jam siapa
dulu yang jatuh alias waktu habis.
Makanya ada istilah
'jam jatuh' atau 'bendera jam jatuh' atau dalam bahasa Inggris sering dikatakan
'flag drop'.
Jam catur analog memiliki kelemahan tidak bisa dipakai untuk
sistem Fischer Chess Clock yang menggunakan 'increment' (waktu tambahan untuk
tiap langkahnya). Umumnya harga jam catur analog lebih murah daripada yang
digital. Harganya berkisar antara Rp. 250 ribu - Rp. 1.5 Juta.


Sekarang hampir setiap turnamen tingkat internasional telah menggunakan sistem
increment ini yang hanya bisa diaplikasikan pada jam catur digital jam catur
digital yang displaynya menggunakan LCD ini.
Harga jam catur
digital saat ini sekitar Rp. 500 ribu - Rp. 3 juta. Buatan Eropa tentunya
harganya jauh lebih mahal. Kalo pengen murah ya beli saja yang buatan China.
Konon kalo
belinya di China sana harganya bisa dibawah Rp. 500 ribu. Soal kualitas ya...
saya kurang tahu.
Jam catur digital juga
mempunya kelebihan dapat dihubungkan dengan DGT Smart Board, sehingga tidak
hanya langkah-langkahnya saja yang masuk komputer tapi juga
waktu realtime yang dipakai kedua pemain
akan juga ikut tersimpan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar