GENS UNA SUMUS

KITA ADALAH SATU KELUARGA

Senin, 04 Oktober 2010

Tim Putra Indonesia di Olimpiade Catur 2010 di peringkat 67

JAKARTA: Regu catur putra Indonesia menutup pertarungan terakhir Olimpiade Catur 2010 di Khanty Mansiysk, Rusia dengan menahan imbang Monggolia 2-2 dan menempatkan diri pada peringkat ke-67 dari 115 regu yang berlaga.

Pertarungan Indonesia melawan Mongolia menempatkan MF Anjas Novita (2.356) menghadapi MF Namkhai Battulaga (2.421) di meja tarung ke-34. Anjas ditundukkan lawannya karena permainannya tidak bisa berkembang, seperti dilaporkan kapten tim Indonesia Kristianus Liem kepada Bisnis dari Khanty Mansiysk, hari ini.

Namun MI Irwanto Sadikin (2.419) mampu menahan remis GM Bazar Khatanbaatar (2.392), diikuti kemudian kemenangan papan pertama Indonesia GM Susanto Megaranto (2.516) yang mengalahkan GM Bayarsaikhan Gundavaa (2.460).

Partai pertarungan yang dimainkan MI Taufik Halay (2.358) melawan Ganzorig Erdene (2.330) semula diprediksi dimenangkan Taufik. Namun setelah berjalan hingga empat jam, perlawanan yang dilakukan Ganzorig membuat partai berakhir remis.

"Tidak terjadi kejutan pada babak terakhir Olimpiade 2010. Ukraina keluar sebagai juara setelah bermain imbang 2-2 melawan Israel yang sebelumnya juga sempat ditahan seri oleh putra Indonesia," ujar Kristianus Liem.

Ukraina mengumpulkan 19 match poin (MP) pada pertandingan ini, diikuti Rusia I. Tim ini sebenarnya berpeluang mengejar Ukraina, karena hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Spanyol, posisinya tetap tertinggal satu angka dari Ukraina. Rusia I merebut medali perak dengan 18 MP.

Regu Israel merebut perunggu dengan 17 MP. Hungaria sebetulnya berhasil menyamai angka yang direbut Israel setelah menundukkan Poalndia 2,5-1,5 tetapi nilai tie-breaknya masih di bawah Israel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar