1997.07.07-14. Beregu. Swiss 10 babak. 30 regu. 585 partai. Tidak lengkap. Sumber ChessBase, OlimpBase, rec.games.chess.politics.
Kesan pertama adalah even ini dilaksanakan dengan tergesa-gesa. Dari 30 team, 7 di antaranya datang dari kawasan Jakarta. Kota-kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Semarang, dan Makassar, tidak terwakili. Oslo adalah satu-satunya wakil untuk Eropa Barat, demikian pula Victoria (Seychelles) untuk Afrika. Namun demikian kekurangan ini dikompensasi dengan hadirnya banyak GM tangguh seperti: Ian Rogers, Georgy Timoshenko, Igor Novikov, Aleksander Nenashev (sekarang Alexander Graf), Sergei Tiviakov, Sergey Dolmatov, Alexander Onischuk, dll.
Walau regu tuan rumah, Bandung dan Depok Margonda, telah memberikan perlawanan yang terbaik, regu-regu favorit dari ex Uni Soviet tidak terbendung untuk menjuarai even ini. Donetsk menjadi juara pertama diikuti oleh Moscow dan Tashkent. Tiga regu ini, terutama Donetsk dan Moscow, memiliki pemain-pemain kelas dunia yang mampu bersaing dalam kejuaraan beregu mana pun di dunia.
Even ini merupakan penyelenggaraan perdana dari kejuaraan catur kota dunia, yang sayang sekali hanya berjalan dua kali. Yang terakhir diselenggarakan di Shenyang, China tahun 1999. Ide kejuaraan beregu kota dunia tampaknya tidak popular bagi sebagian besar negara-negara di Amerika dan Eropa. Mereka lebih menyukai kejuaraan beregu antarklub.
Kesan pertama adalah even ini dilaksanakan dengan tergesa-gesa. Dari 30 team, 7 di antaranya datang dari kawasan Jakarta. Kota-kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Semarang, dan Makassar, tidak terwakili. Oslo adalah satu-satunya wakil untuk Eropa Barat, demikian pula Victoria (Seychelles) untuk Afrika. Namun demikian kekurangan ini dikompensasi dengan hadirnya banyak GM tangguh seperti: Ian Rogers, Georgy Timoshenko, Igor Novikov, Aleksander Nenashev (sekarang Alexander Graf), Sergei Tiviakov, Sergey Dolmatov, Alexander Onischuk, dll.
Walau regu tuan rumah, Bandung dan Depok Margonda, telah memberikan perlawanan yang terbaik, regu-regu favorit dari ex Uni Soviet tidak terbendung untuk menjuarai even ini. Donetsk menjadi juara pertama diikuti oleh Moscow dan Tashkent. Tiga regu ini, terutama Donetsk dan Moscow, memiliki pemain-pemain kelas dunia yang mampu bersaing dalam kejuaraan beregu mana pun di dunia.
Even ini merupakan penyelenggaraan perdana dari kejuaraan catur kota dunia, yang sayang sekali hanya berjalan dua kali. Yang terakhir diselenggarakan di Shenyang, China tahun 1999. Ide kejuaraan beregu kota dunia tampaknya tidak popular bagi sebagian besar negara-negara di Amerika dan Eropa. Mereka lebih menyukai kejuaraan beregu antarklub.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar